RBXperience Bareng Pusat-Pemda, Menteri PANRB: Reformasi Birokrasi Harus Berbasis Digitalisasi

Asahan, KEMENPANRAB. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) menyatukan 639 instansi pemerintah, dari pusat hingga daerah, untuk saling bertukar pikiran dan best practices, mengenai reformasi birokrasi (RB).

“Acara yang kita beri nama “RBXperience” ini bukan sekadar seremoni, tetapi menjadi salah satu strategi untuk membumikan reformasi birokrasi berdampak. Instansi yang RB-nya bagus dengan dampak nyata di masyarakat kita hadirkan, semuanya bisa menggali best practices itu untuk diterapkan di wilayah masing-masing,” jelas Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas pada pembukaan RBXperience di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Selasa (05/12).

Anas menjelaskan, reformasi birokrasi harus dijalankan dengan mengusung mekanisme double track, yakni RB general dan RB tematik. RB general berbasis pada penguatan tata kelola pemerintahan yang bersih dan akuntabel. Adapun RB tematik fokus pada dampak yang dirasakan masyarakat pada empat tema, yaitu pengurangan kemiskinan, peningkatan investasi, digitalisasi, dan pengendalian informasi serta penguatan belanja produk dalam negeri.

Anas mengatakan, RBXperience merupakan salah satu upaya dan komitmen mendorong RB Berdampak, merangkul seluruh stakeholders, menghapus sekat-sekat antar instansi pemerintah, dan memfasilitasi pembelajaran bersama.

Sementara itu, Deputi Bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur, dan Pengawasan Kementerian PANRB Erwan Agus Purwanto menjelaskan, nilai RB terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Namun hasil evaluasi juga menunjukkan masih terdapat 67,71 persen instansi pemerintah, khususnya pemerintah kabupaten/kota, yang belum mengimplementasikan kebijakan reformasi birokrasi secara baik dan berkelanjutan sehingga memerlukan pendampingan secara intensif.

"Atas dasar hal tersebut Kementerian PANRB menggagas kegiatan RBXperience sebagai wadah untuk bertukar informasi, inovasi, strategi dan ide-ide terbaik dari pemda best practice, para expert dan akademisi, serta berbagai kementerian lembaga yang terlibat aktif dalam berbagai kebijakan tata kelola," jelas Erwan.

Rangkaian kegiatan RBXperience terdiri atas peer teaching, coaching clinic, serta apresiasi dan penyerahan hasil evaluasi RB, SAKIP, dan Zona Integritas 2023.

Sumber Berita: RBXperience Bareng Pusat-Pemda, Menteri PANRB: Reformasi Birokrasi Harus Berbasis Digitalisasi

Editor : Administrator
Administrator

Related Posts